Uasan kali ini mengenai pemupukan cabe fase generatif atau pada saat tanaman memasuki masa pembungaan dan pembuahan. Tujuan dari pemupukan pada fase ini adalah untuk mengoptimalkan pembungaan dan pembuahan tanaman cabe.
Pada saat fase generatif, tanaman memerlukan asupan fosfat dan kalium yang banyak, untuk mencegah kerontokan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas buah.Pupuk pada fase generatif ini diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada daun tanaman cabe diberikan berdasarkan takaran 16 liter air/satu tangki semprot.
Waktu penyemprotan pupuk yang baik adalah pada pagi hari pukul 07.00-09.00 dan sore hari pukul 14.00-16.00, karena pada saat itu stomata daun bekerja dengan maksimal.
Upayakan penyemprotan pada bagian bawah daun lebih diperbanyak, karena stomata terbanyak berada pada bagian bawah daun, maka dari itu pola penyemprotan dimulai dari bagian bawah daun kemudian bagian atasnya.
Berikut ini pupuk yang diberikan pada cabe fase generatif adalah :
Pupuk MKP dengan kandungan fosfat dan kalium dalam bentuk nitrat di dalamnya sehingga mudah sekali diserap oleh tanaman.Pupuk Gandasil B, dalam pupuk ini banyak terkandung unsur hara makro maupun mikro yang lengkap seperti nitrogen, fosfor, kalium, boron dan lain-lain.
Masukkan air dan pupuk tersebut ke dalam tangki semprot 16 liter aduk hingga pupuk benar-benar larut dan merata.
Adapun dosisnya adalah :
Pupuk gandasil B 1-1,5 sendok makan/16 liter air.
Pupuk MKP 2-3 sendok makan/16 liter air.